Cara Beternak Burung Puyuh Yang Menghasilkan

Cara Beternak Burung Puyuh Yang Menghasilkan

Berbeda dengan ayam, burung puyuh ini dapat dipelihara oleh masyarakat kota. Burung puyuh merupakan salah satu jenis hewan kecil yang tenang serta dapat menguasai diri dengan baik dan dapat menghasilkan terlur 5 hingga 6 tiap minggunya. Burung puyuh ini sendiri merupakan jens hewan ternak yang saat ini menjanjikan. Oeh sebab itu, banyak orang yang membudidayakan hewan tersebut. Ada berbagai cara beternak burung puyuh yang menghasilkan.

Hewan tersebut mempunyai berbagai jenis manfaat bagi manusia. Seperti telur dan daging dari burung puyuh sendiri banyak mengandung gizi yang tinggi, lemak dan protein yang bagus bagi pertumbuhan manusia. Banyak berbagai jenis pengilahan daging burung puyuh, misal dibuat sebagai makanan siap saji seperti sosis.

Tahapan Cara Ternak Burung Puyuh

Berikut ini beberapa tahap cara beternak burung puyuh dengan hasil yang menguntungkan.

Memiliki Lokasi Budidaya Puyuh

Tempat atau lokasi untuk beternak burung puyuh ini mempunyai berbagai syarat yang dapat dipenuhi agar hewan tersebut dapat berkembangbiak secara baik. Berikut ini beberapa kriteria lokasi untuk beternak burung puyuh.

•    Mempunyai jarak yang cukup jauh dari pemukiman warga atau keramaian.
•    Sirkulasi udara lokasi tersebut terjami dengan bersih dan baik. Karena jika berada di lokasi dengan udara yang tidak baik dapat mengakibatkan hewan tersebut terserang jenis penyakit.
•    Lokasi mudah dijangkau oleh kendaraan.
•    Berada di lokasi yang bebas dari bencana atau banjir.

Menyediakan Sarana Kandang Puyuh

Setelah anda mendapatkan lokasi yang tepat, maka selanjutnya yaitu menyediakan kandang yang baik. Lokasi atau tempat tinggal burung puyuh yang bagus yaitu tidak membuat burung puyuh mudah stres. Sehingga dapat menghasilkan produksi telur yang meningkat.

Memiliki suhu yang ideal serta normal pada kandang yaitu sekitar 20-25 derajat. Ada berbagai jenis kandang burung puyuh yang digunakan sebagai ternak burung diantaranya yaitu.

•    Kandang untuk induk petelur

Jenis kandang tersebut di khususkan bagi proses pembibitan. Ciri kandang ini yaitu ukuran yang tinggi serta luas. Dengan ukurannya yang sama pada setiap tempat dan kepadatan yang sama.

•    Kandang untuk anak puyuh (DOQ)

Jenis kandang tersebut juga digunakan untuk anakan puyuh yang berusia mulai dari 1 hari hingga 3 minggu. Fungsi dari kandang tersebut yaitu untuk menjaga kondisi dari tubuh anak puyuh agar tetap hangat.

Mempersiapkan Bibit Puyuh yang Unggul

Tahan berikutnya yaitu mempersiapkan bibit puyuh yang baik dan bagus untuk pemeliharaan puyuh. Ada tiga jenis tujuan orang untuk memelihara burung puyuh yaitu :

•    Memelihara puyuh untuk menghasilkan berbagai telur yang dapat dikonsumsi. Maka dibutuhkan bibit betina yang bebas dari penyakit.
•    Membudidayakan untuk dapat menghasilkan daging puyuh. Maka harus memilih bibit puyuh yang jantan.
•    Ternak puyuh sebagai tujuan pembibitan puyuh.

Pada dasarnya perlu jenis puyuh yang sehat dan bebas dari penyakit. Dari puyuh betina maupun puyuh jantan yang siap untuk membuahi.

Pemeliharaan Burung Puyuh

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan burung puyuh yaitu :

•    Asupan pakan dan minum
•    Sanitasi dan pencegahannya
•    Penerangan kandang dan sirkulasi udara

Panen dan Pascapanen Gemak

Yang ditunggu pada saat memelihara hewan ternak yaitu masa panen. Bagi anda yang memiliki ternak burung puyuh tentu hal tersebut yang diharapkan. Salah satunya yaitu telur dengan gizi yang cukup tinggi. Pada umumnya bagi para peternak dapat memanen telur pada setiap harinya. Selain telur, daging burung puyuh ini juga sangat nikmat. Sehingga banyak orang yang mencari daging tersebut untuk dimasak atau disantap.

Pemesanan bisa mengubungi:
 

Bpk. Hadi Purwanto

Hp/WA : 082230574797

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Burung Puyuh dengan judul Cara Beternak Burung Puyuh Yang Menghasilkan. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://peternakpuyuh.blogspot.com/2018/07/cara-beternak-burung-puyuh-yang.html. Terima kasih!

Ditulis oleh: David Santoso -